Seminar Hasil Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP), Universitas Pertahanan Republik Indonesia TA 2022
“Management of National Resources for Defense and Security”
Jakarta (20/07/2022) – Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (FMP Unhan RI) menyelenggarakan Seminar Hasil Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) secara virtual. Tema Seminar Hasil KKLN FMP Unhan RI kali ini adalah “Management of National Resources for Defense and Security”. Adapun pelaksanaan Seminar Hasil KKLN ini dibagi menjadi 3 sesi dengan 3 orang pemapar diantaranya pada sesi 1 diisi Patricia Prajogo dengan topik “Indonesian and türkiye defense strategies in maintaining international collective security in 2022” . Untuk sesi 2 diisi oleh Indira Asa Putri dengan topik “Implementation of Defense Industry Strengthening Policy Through Economic Diplomacy Indonesia-Türkiye”. Sesi 3 diisi oleh M. Taufauzan Catur J dengan topik ”The Relationship Between Neorealist Türkiye’s Blue Homeland and Indonesian’s Global Maritime Fulcrum”
Acara dibuka oleh MC dan dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FMP Unhan RI Mayjen TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro,S.E, M.,Eng.,Sc., CIQnR., CIQaR., IPU., CIPA. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa kegiatan Seminar Hasil KKLN ini dilaksanakan berkolaborasi dengan akademik pertahanan Turkiye. Seminar Hasil KKLN sangat bermanfaat bagi mahasiswa FMP dalam mencari pengetahuan dan informasi bagaimana pemerintah Turkiye mengelola dan mengembangkan sumber daya keamanan nasionalnya. Pemilihan tema “Management of National Resources for Defense and Security” didasarkan pada pentingnya pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan dan keamanan negara. Sumber daya nasional harus dikelola dengan baik untuk manfaat seluruh bangsa, bukan hanya untuk individu atau kelompok tertentu. Persaingan sumber daya nasional menjadi penyebab utama untuk konflik internal dan antar negara yang dapat menyebabkan instabilitas. Untuk itu, sumber daya nasional harus dikelola dengan baik untuk mencegah konflik dan menjaga keamanan. Dengan pengelolaan sumber daya nasional yang baik akan berdampak signifikan terhadap keamanan nasional. Melalui kegiatan Seminar Hasil KKLN ini, mahasiswa diharapkan mampu mendapat saran dan umpan balik dari reviewer untuk memperbaiki data penelitian dan pengetahuannya tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan dan keamanan.
Seminar Hasil KKLN FMP Unhan RI dimoderatori oleh Dosen FMP Unhan RI atas nama Letnan Kolonel Tek. Ir. Novky Asmoro, S.T .,M.Si (Han), IPU. Pada sesi pertama, materi dibawakan oleh Patricia Prajogo dengan topik “Indonesian and Türkiye Defense Strategies in Maintaining International Collective Security in 2022” Pemapar menjelaskan bahwa Indonesia dan Türkiye terus berupaya untuk menjaga keamanan dan regenerasi ekonomi dunia sebagai bagian dari kombinasi faktor hukum dan politik dalam keamanan kolektif internasional. Terlepas dari persamaan dan perbedaan strategi pertahanan tersebut, terlihat bahwa pertahanan yang baik pada akhirnya akan menghasilkan kemakmuran. Strategi pertahanan Indonesia (Total Defense System) sebagai strateginya menggunakan konsep MEF sebagai taktik untuk menghadapi setiap ancaman aktual dan potensial. Strategi pertahanan Türkiye memiliki kesamaan dengan Indonesia yang disebut strategi defensif yang dapat diidentifikasi oleh dua pilar penting: Rapid Resolute Operations dan Power Projection. Perbedaan yang paling terlihat terlihat pada industri pertahanan dan diplomasi pertahanan. Industri pertahanan Türkiye telah menguat baru-baru ini dengan kemandirian teknologi pertahanannya. Sebagai tuan rumah G20, Indonesia telah berupaya mendamaikan pihak-pihak yang berkonflik melalui diplomasi langsung (G2G). Kontribusi Indonesia dan Türkiye dalam menjaga keamanan kolektif internasional dapat dicapai dengan menggunakan strategi pertahanan masing-masing negara.
Pada sesi kedua Seminar Hasil KKLN FMP Unhan RI, pemaparan materi dibawakan oleh Indira Asa Putri dengan topik “Implementation of Defense Industry Strengthening Policy Through Economic Diplomacy Indonesia-Türkiye”. Pada sesi ini pemapar berbicara mengenai kerjasama antara Indonesia dan Turki telah berhasil dalam pengembangan dan produksi yang membuktikan keunggulan teknologi Indonesia dan Turkiye dengan memproduksi kendaraan lapis baja. Model kerjasama industri pertahanan yang ideal antara Indonesia dan Turkiye dilakukan mulai dari tahap desain, pengembangan hingga tahap akhir produksi bersama, sehingga dapat mengakomodir kebutuhan khusus di Indonesia.
Pada sesi ketiga Seminar Hasil KKLN FMP Unhan RI, materi dibawakan oleh M. Taufauzan Catur J dengan topik ”The Relationship Between Neorealist Türkiye’s Blue Homeland and Indonesian’s Global Maritime Fulcrum”. Pemateri menjelaskan bahwa Doktrin Blue Homeland Türkiye berorientasi pada maritim yang berarti sumber mata pencaharian, makanan sumber, sumber energi dan ekonomi berbasis maritim perkembangan. Secara teknis, pendapatan laut domestik Türkiye masih di bawah Indonesia karena luas pulau Indonesia jauh melebihi Turkiye. Namun, Turkiye mampu mengelola hasil laut dan menjaganya serta melakukan militer Tanah Air Biru dalam skala besar. Indonesia harus mampu belajar dari Turkiye agar hasil laut Indonesia tidak dicuri oleh asing kapal. Ke depan, potensi pendapatan Indonesia orientasinya diharapkan berbasis maritim sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat meningkat sesuai tujuan doktrin Indonesia sebagai Global Poros Maritim dapat terpenuhi. Berdasarkan kesamaan orientasi yaitu sektor maritim akan ada banyak potensi untuk kerjasama yang dapat terjadi antara kedua negara sehingga memiliki potensi untuk menjadi negara dengan masa depan kerjasama strategis.
Acara ditutup oleh Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Mayjen TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, S.E, M.,Eng., Sc., CIQnR., CIQaR., IPU., CIPA. Dalam sambutannya Dekan menyampaikan bahwa sebagai agenda tahunan Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Seminar Hasil Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) dilaksanakan sebagai bagian dari pengembangan manajemen pertahanan dan untuk merespon lingkungan strategis yang lebih dinamis dan solutif terhadap masalah-masalah umum yang dihadapi saat ini, terutama sumber daya nasional untuk manajemen pertahanan dan keamanan.
Seminar Hasil KKLN tahun 2022 Fakultas Manajemen Pertahanan Republik Indonesia berfokus pada tema : “Management of National Resources for Defense and Security”. Seminar Hasil KKLN telah disajikan oleh ahli yang terdiri dari akademisi, peneliti, dan praktisi, dengan tiga topik pembahasan berkaitan dengan tiga prodi di Fakultas Manajemen Pertahanan yakni Manajemen Pertahanan, Ketahanan Energi, dan Ekonomi Pertahanan. Kemudian Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Narasumber, Dosen, Mahasiswa, dan Perangkat Fakultas serta pihak-pihak yang terlibat dan membantu mensukseskan kegiatan Seminar Hasil KKLN ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan sukses sesuai agenda.Besar harapan bahwa saran dan komentar dari reviewer dari hasil seminar program studi luar negeri ini dapat digunakan mahasiswa untuk memperkaya data penelitian untuk dapat menghasilkan penelitian yang lebih baik.
Jakarta, 20 Juli 2022