Jakarta (6/3/2024) – Program studi Ekonomi Pertahanan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP), mengadakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) hari ketiga secara online. Tema KKDN Program Studi Ekonomi Pertahanan adalah “Optimalisasi Peran Umkm dan Pariwisata Dalam Memperkuat Ketahanan Ekonomi Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Untuk Mendukung Kemandirian Pertahanan Negara”. KKDN dibuka Kepala Prodi Ekonomi Pertahanan Kolonel Sus Dr. Suwito M.Si. Bertempat di Kampus Unhan RI, Salemba Jakarta Pusat.
Kegiatan KKDN hari ini diisi oleh 2 Narasumber dari Program Studi Ekonomi Pertahanan, Narasumber pertama yaitu Dosen Program Studi Magister dan Doktor, Kajian Pawisata, UGM Bpk. Dr. Ir. Muhamad, S.T., M.T., IPU., AEAN ENG, Narasumber kedua Kepala Komunitas Untuk Yogyakarta Bpk. Prabandika Wirayuda, S.Hut. Kepala Prodi Ekonomi Pertahanan Unhan RI membacakan sambutan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program KKDN mahasiswa Program Studi Ekonomi Pertahanan dilaksanakan setiap tahun.
Studi lapangan atau research study ke berbagai daerah/wilayah di dalam negeri. Sasaran kunjungan KKDN ke beberapa instansi dan masyarakat yang berkaitan dengan bidang Ekonomi Pertahanan. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir Ini, EP Unhan RI telah melaksanakan program KKDN ke beberapa wilayah seperti: Provinsi Kalimantan Barat sebagai lokasi pelaksanaan, KKDN tahun 2021; Provinsi Jawa Timur, lokasi KKDN tahun 2022; dan Provinsi Sulawesi Selatan, sebagai lokasi KKDN tahun 2023 lalu. Untuk tahun 2024 Ini, Program Studi Ekonomi Pertahanan Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia melaksanakan KKDN ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan KKDN dilaksanakan secara daring (video conferences) di Universitas Pertahanan Republik Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman mahasiswa di bidang Ekonomi Pertahanan. Rektor Unhan RI menekankan pentingnya peran umkm dan pariwisata dalam memperkuat ketahanan ekonomi wilayah daerah istimewa yogyakarta untuk mendukung kemandirian pertahanan negara untuk mendukung sistem pertahanan negara dalam kesiapan menghadapi ancaman non-pemerintah militer. Narasumber pertama Bpk. Dr. Ir. Muhamad, S.T., M.T., IPU., AEAN ENG, selaku yaitu Dosen Program Studi Magister dan Doktor, Kajian Pawisata, memaparkan tentang Posisi Strategi Yogyakarta dalam Konstelasi Pariwisata Nasional, menyoroti kontribusi UMKM dan sektor pariwisata dalam ekonomi lokal, memperkuat kedaulatan ekonomi negara dengan meningkatkan produksi dan pendapatan domestik. UMKM menjadi tulang punggung ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, serta menggerakkan roda perekonomian dengan menghasilkan beragam produk dan jasa. Sementara itu, sektor pariwisata memberikan peluang ekonomi yang besar melalui wisata budaya, alam, dan kreatif, menarik wisatawan domestik maupun internasional untuk berkontribusi pada pendapatan daerah.
Sementara itu, narasumber kedua, Kepala Komunitas Untuk Yogyakarta Bpk. Prabandika Wirayuda, S.Hut membahas mengenai Strategi Manajemen Binis Eco-Rfiendly untuk Pertumbuhan Berkelanjutan di Bidang UMKM dan Parwisata. Yaitu dimana Strategi manajemen bisnis eco-friendly menjadi kunci untuk pertumbuhan berkelanjutan di bidang umkm dan pariwisata. narasumber kedua menekankan pentingnya pengelolaan bisnis yang ramah lingkungan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. eco-friendly business tidak hanya mencakup praktik ramah lingkungan dalam produksi, tetapi juga melibatkan pendekatan bertanggung jawab dalam pengelolaan limbah, energi, dan sumber daya alam lainnya. dengan menerapkan strategi ini, umkm dan sektor pariwisata dapat berkontribusi secara positif pada pembangunan berkelanjutan, menjaga kelestarian lingkungan, serta memperkuat daya saing di pasar global yang semakin peduli lingkungan.
Dengan demikian, melalui optimalisasi peran umkm dan pariwisata dalam memperkuat ketahanan ekonomi wilayah daerah istimewa yogyakarta untuk mendukung kemandirian pertahanan negara, kita dapat membangun fondasi ekonomi yang kokoh dan berkelanjutan. dengan memanfaatkan potensi lokal yang dimiliki, baik dari segi keunggulan produk maupun keindahan alam dan budaya, serta menerapkan praktik bisnis yang ramah lingkungan, yogyakarta dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mencapai kemandirian ekonomi yang berkelanjutan dan memperkuat pertahanan negara secara keseluruhan.
KKDN secara online ini dipandu oleh moderator sekaligus mahasiswa Program Studi Ekonomi Pertahanan yogyakarta menjadi pusat perhatian banyak masyarakat indonesia, dimana masyarakat yogyakarta yang masih menanamkan nilai-nilai gotong royong dan mampu memberikan makna tersendiri untuk daerah istimewa yogyakarta dalam menumbuhkan perekonomiannya, kemudian dalam perkembangan yogyakarta pemerintahan lebih melihat kepada botton up juga ikut meningkatkan keberlanjutan ekonomi dalam digitalisasi seperti adanya sibakul dan memanfaatkan starup setempat untuk memberikan perluasan penjualan dan tentunya dapat berdampak pada masyarakat terutama untuk mengurangi angka kemiskinan di yogyakarta. Selain itu kolaborasi dengan bermitra pada komponen yang ada untuk investasi jangka panjang. Diikuti oleh 27 mahasiswa Pasca Sarjana Program Studi Ekonomi Pertahanan Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia, 3 Dosen Pendamping, 1 Kepala Program Studi, dan Staf Program Studi dari Prodi Ekonomi Pertahanan Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia. acara berlangsung cukup menarik, dengan antusiasme tinggi dari semua peserta KKDN dalam memberikan pertanyaan, yang dijawab dengan jelas dan lungas oleh para Narasumber.