Jakarta (Sabtu, 24/9) – Publikasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Dosen sebagai tenaga profesional di bidang Pendidikan. Begitu pentingnya publikasi bagi Dosen sehingga publikasi menjadi salah satu poin penilaian kenaikan pangkat jabatan fungsional bagi dosen. Mengingat pentingnya publikasi bagi jenjang karier dosen serta sebagai salah satu bentuk peningkatan profesionalisme dosen sebagai tenaga pendidik maka Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pendidikan Indonesia bersama CV. Aksara Global Akademia melaksanakan Workshop Sesi 3 Menulis Daring, Menerbitkan Berbagai Jenis E-Book Ber-ISBN Berbasis Hasil Penelitian serta Strategi Meningkatkan Sitasi dan Score GS & Sinta Dikti. Acara tersebut diprakarsai oleh Prodi Ekonomi Pertahanan FMP – UNHAN RI bersama CV. Aksara Global Akademia.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah meningkatkan pemahaman Dosen mengani publikasi serta memberikan kait-kiat strategi cara menerbitkan buku ber-ISBN bagi Dosen. Acara ini ditujukan bagi Dosen maupun Fakultas Manajemen Pertahanan – UNHAN RI. Luaran dari kegiatan ini adalah dosen mampu menambah jumlah publikasinya sertta dapat mendorong tingkat sitasi dosen baik itu di Google Scholar ataupun Sinta Dikti.
Acara Workshop tersebut terdiri dari 3 sesi. Sesi pertama dimulai dengan materi Menyusun EBook Lolos ISBN, Sesi kedua dengan materi Menggali Sistematika Ebook (Teks/Ajar, Referensi, Monograf dan Bunga Rampai/Book Chapter) serta pembuatan judul yang baik dan benar. Terakhir sesi tiga dengan materi Penulisan EBook berbasis Hasil Penelitian Serta Strategi Meningkatkan Sitasi di Google Scholar dan Sinta Dikti.
Kegiatan workshop Sesi 3 ini diawali dengan sambutan yang diberikan oleh:
- Kolonel Tek. Dr. Ir. Hikmat Zakki Almubaroq, S.Pd., M.Si., IPU (Sesprodi Manajemen Pertahanan FMP-UNHAN RI)
- Kolonel CHB Dr. Sri Sundari, SE. MM (Sesprodi Ketahanan Energi UNHAN RI)
Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi Workshop oleh:
Pemateri 1: Kolonel Laut (E) Dr. Ir. Lukman Yudho Prakoso, S.IP., MAP., M.Tr.Opsla., CIQaR. (Sesprodi Ekonomi Pertahanan FMP – UNHAN RI / Author & Editor CV. Aksara Global Akademia)
Pemateri 2: Mia Aksara (Founder Aksara Global Akademia)
Dalam sambutannya, Kolonel Tek Dr. Ir. Hikmat Zakky Almubaroq, S.Pd., M.Si., IPU menyampaikan beberapa hal diantaranya mengenai kegiatan Program Studi Manajemen pertahanan, yang salah satunya adalah kegiatan publikasi ilmiah. pada kesempatan tersebut Dr. Zakky juga menyampaikan bahwa kegiatan workshop tersebut sebagai salah satu usaha peningkatan SDM yang unggul di lingkungan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan RI. selain itu beliau juga menyampaikan menganai adanya 3 gelombang disrupsi yang saat ini melanda dunia, yaitu disrupsi millennial, disrupsi teknologi dan disrupsi kompetensi.
Disrupsi millenial Adalah disrupsi yang datang dari kaum millenial dan neo-millenial atau generasi z yang menuntut perubahan radikal dalam pendekatan akses informasi yang cepat. Mereka menyukai belajar secara Online dan lebih senang berselancar di Google untuk memproses dan menganalisis informasi ketimbang pasif berkubang di perpustakaan. Oleh karena itu, menyajikan informasi secara Online yang absah dan ilmiah akan lebih diminati kaum millenial. Yang kedua adalah disrupsi teknologi. Dimana informasi yang diperoleh anytime, anywhere, any platform akan sangat memudahkan bagi yang membutuhkannya termasuk informasi dalam bentuk e-book yang ber-ISBN. Yang ketiga adalah disrupsi kompetensi teknologi 4.0 yang menghasilkan kompetensi baru sekaligus mendisrupsi kompetensi lama yang tak relevan lagi karena tergantikan oleh robot dan artificial intelligencei. Ketiga jenis disrupsi tersebut merupakan bagian dari era revolusi industri yang tengah melanda dunia atau disebut dengan revolusi industri 4.0.
Selain era revolusi industri, Indonesia saat ini tengah dilanda 2 era lainnya yaitu era covid19 dan era bonus demografi. Era covid19 seluruh dunia tengah mengalaminya, namun era bonus demografi tidak dialami oleh semua negara saat ini. Era bonus demografi adalah suatu kondisi dimana jumlah usia produktif atau usia muda berlimpah jauh melampaui jumlah usia tidak produktif yaitu usia manula dan anak-anak dan puncaknya bagi Indonesia akan terjadi pada tahun 2030 atau hanya 8 tahun lagi.
Beliau menuturkan bahwa Era Bonus Demografi merupakan sebuah fenomena yang dialami oleh setiap negara di dunia sekali seumur hidup. Era bonus demografi jika tidak diantisipasi sejak dini maka akan berubah menjadi “ancaman pertahanan” terbesar bangsa Indonesia. Sebab bagaimana tidak, dapat kita bayangkan delapan tahun lagi jumlah usia muda bangsa Indonesia berlimpah jika tidak dibekali dengan ilmu pengetahuan serta karakter yang baik maka akan terjadi kekacauan dimana.
Dalam menutup sambutannya Dr. Zakky mengatakan bahwa Workshop ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan Kualitas Ilmu Pengetahuan Serta Pembentukan Karakter Yang Baik Dalam Rangka Mengantisipasi Puncak Bonus Demografi. Tulisan Buku Ber-ISBNDiharapkan Dapat Memberikan Kontribusi Nyata Dan Positif Dalam Penyebaran Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (Iptek) Dan Peningkatan Profesionalisme Penulisnya.