Jakarta (09/09/2022) – Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (FMP Unhan RI) menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum dengan tema “Global Defense Management Perspective, from Disarray Toward a New Normal : The Use of Scenario Planning for Strategic Thinking”. Dengan narasumber: Air-vice Marshal (Ret.) John Michael McGarry, AM CSC (Former Royal Australian Air Force Reserve Officer).
Acara diawali dengan sambutan dari Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan Unhan RI, Mayjen TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, S.E., M.Eng.Sc., CIQnR., CIQaR., IPU., CIPA., Asean.Eng. Dalam sambutannya, dekan menyampaikan bahwa “Dunia telah menghadapi krisis luar biasa akibat pandemi. Banyak negara mulai meningkatkan manajemen pertahanan menuju transisi ke era normal baru. Strategis berpikir diperlukan untuk mampu mengoptimalkan kondisi ini. Di indonesia, kementerian pertahanan juga melakukan kerjasama dengan World Health Organization (WHO), kemudian kerjasama antara Asean Center of Militer Medicine (ACMM) dan Plus Countries (United States, Rusia, China, India dan Korea Selatan) sebagai upaya percepat penanganan covid-19 melalui Table Top Exercise (TTX), workshop, Subject Matter Expert Exchange (SMEE), serta bertukar pengalaman untuk memperkuat platform di masa depan”.
Acaraini dipandu oleh ibu Editha Praditya Duarte, S. Sos., M.I.S.,M.A. dosen Prodi S2 kelas Internasional Manajemen Pertahanan yang bertindak selaku moderator, acara kuliah umum kali ini diikuti oleh 168 orang peserta dengan ketua Panitia Kolonel Tek. Dr. Ir. Hikmat zakky almubaroq, S.Pd., M.Si., IPU.
pada kesempatan ini, narasumber menjelaskan bahwa “Pemikiran strategis membutuhkan, antara lain : kemampuan untuk melihat gambaran yang lebih besar, kesediaan untuk mempertimbangkan pendekatan dan hasil alternatif serta terbuka untuk beragam perspektif. Latihan berbasis skenario yang difasilitasi melibatkan identifikasi pernyataan masalah, skenario yang menyajikan masalah kepada peserta, peserta yang kooperatif dan terlibat dan eksplorasi yang difasilitasi”.