Jakarta. Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) mengadakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) hari pertama secara online. Tema KKDN Prodi Fakultas manajemen Pertahanan kali ini adalah “Pengelolaan Sumber Daya Nasional Di Daerah Istimewa Yogyakarta Untuk Mendukung Pertahanan Negara”. KKDN dibuka Dekan FMP Unhan RI Mayor Jenderal TNI Dr. Agus winarna, S.I.P., M.Si., M.Tr.(Han). Bertempat di Kampus Unhan RI, Salemba Jakarta Pusat (4/3).
Kegiatan KKDN hari ini diisi oleh 3 Narasumber dari ke 3 Program Studi, Nasumber pertama yaitu Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita, S.Sos yang diwakili oleh Kepala Seksi Teritorial Korem 072/Pamungkas Kolonel Kaveleri Agus Waluyo, Narasumber kedua Kakesbangpol Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Dewo Isnu Broto Imam Santoso, S.H., Narasumber ketiga yang akan diisi oleh Plt. Kepala Bappeda Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Drs. Trisaktiyana, M.Si.
Dekan FMP Unhan RI membacakan sambutan Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonny Mahroza, Ph.D., dan dalam sambutannya menyampaikan bahwa program KKDN mahasiswa Fakultas Manajemen Pertahanan dilaksanakan setiap tahun, dengan studi lapangan atau research study ke berbagai daerah/wilayah di dalam negeri. Sasaran kunjungan KKDN ke beberapa instansi dan masyarakat yang berkaitan dengan bidang Manajemen Pertahanan, Ekonomi Pertahanan dan Ketahanan Energi. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir Ini, FMP Unhan RI telah melaksanakan program KKDN ke beberapa wilayah seperti: Provinsi Kalimantan Barat sebagai lokasi pelaksanaan, KKDN tahun 2021; Provinsi Jawa Timur, lokasi KKDN tahun 2022; dan Provinsi Sulawesi Selatan, sebagai lokasi KKDN tahun 2023 lalu. Untuk tahun 2024 Ini, Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia melaksanakan KKDN ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan KKDN dilaksanakan secara daring (video conference) di Universitas Pertahanan Nasional Republik Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman mahasiswa di bidang Manajemen Pertahanan, Ekonomi Pertahanan dan Ketahanan Energi. Rektor Unhan RI menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya nasional yang adaptif dan responsif di Yogyakarta untuk mendukung sistem pertahanan negara dalam kesiapan menghadapi ancaman non-pemerintah militer.
Panglima Kodam IV Diponegoro, Mayjen TNI Tandyo Budi Revita, S.Sos yang diwakili oleh Kolonel Kavaleri Agus Waluyo memaparkan mengenai pengelolaan sumber daya nasional di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mendukung pertahanan negara. Melalui kemitraan dengan pemerintah daerah, pemberdayaan masyarakat lokal, dan pemanfaatan teknologi dan potensi daerah, Yogyakarta akan mampu menciptakan infrastruktur pertahanan yang kuat. Fokus pada energi berkelanjutan, pelestarian lingkungan dan keamanan nasional menunjukkan rasa nasionalisme dan solidaritas yang kuat di Yogyakarta.
Sementara itu, narasumber kedua, Plt. Kepala Bappeda Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Drs. Tri Saktiyana, M.Si, mengulas tentang filosofi dan histori dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki 4 kabupaten dan 1 kota. Perencanaan dan pelaksanaan adalah kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan dengan baik karena akan menjadi dasar untuk pembangunan suatu daerah. Kemajuan suatu daerah harus didasari dengan visi dan misi karena berhubungan dengan apa yang harus kita ubah dan apa yang akan kita capai yang kemudian akan dirumuskan tujuan dan sasaran yang berdasarkan undang-undang. Pemenuhan energi listrik di Daerah Istimewa Yogyakarta sangat baik walaupun tidak memiliki sumber energi sendiri, karena warga di daerah tersebut dapat mengelola energi sesuai dengan kebutuhannya. Tetapi, potensi EBT di DIY masih terus dieksplorasi terutama untuk PLTP.
Dalam paparan terakhir, narasumber ketiga, Kelapa Bidang Ketahanan Sosial, Budaya dan Ekonomi Pemprov DIY Drs. Marcelinus Sukarno Tri Pandan Raharjo., M.P.A., menekankan pentingnya membangun Desa sebagai pilar utama dalam memajukan perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau menyebutkan bahwa mengenali keunikan dan potensi suatu desa dapat menjadikannya sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi, terutama melalui implementasi pariwisata berbasis kearifan lokal. Pariwisata halal yang menjadi fokus Daerah Istimewa Yogyakarta terutama menarik wisatawan lokal. Didukung oleh strategi yang tepat, seperti yang tercantum dalam Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor: 17/KEP/2024 mengenai Pembentukan Kelompok Kerja Ketahanan Ekonomi dan Sosial Tahun Anggaran 2024, Pokja Ketahanan Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta dibentuk dengan unsur pentahelix, melibatkan Pemerintah, akademisi, badan usaha, masyarakat, dan media. Dengan perencanaan dan eksekusi yang matang, Kesbangpol DIY menginisiasi kolaborasi efektif untuk meningkatkan ketahanan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pariwisata halal yang diusung oleh Daerah Istimewa Yogyakarta telah berhasil menarik lebih banyak wisatawan lokal daripada mancanegara. Hal ini tentunya didukung oleh strategi yang tepat. Dalam konteks ini, Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta memfasilitasi pembentukan Pokja Ketahanan Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang melibatkan unsur pentahelix, yaitu Pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, dan media. Dengan perencanaan dan eksekusi yang matang, pentingnya membangun kolaborasi yang efektif untuk meningkatkan ketahanan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta semakin terlihat.
KKDN secara online ini dipandu oleh moderator sekaligus Dosen Program Studi Ekonomi Pertahanan Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Letkol Tek Dr. Novky Asmoro, S.T., M.Si (Han), diikuti oleh 66 mahasiswa Pascasarjana Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia, 47 Dosen pendamping, 3 Kepala Program Studi, dan Staf Program Studi dari Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia. Acara berlangsung cukup menarik, dengan antusiasme tinggi dari semua peserta KKDN dalam memberikan pertanyaan, yang dijawab dengan jelas dan lugas oleh para Narasumber.
KKDN 2024 Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia diakhiri dengan sambutan penutup yang disampaikan oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Brigjen TNI Dr. Helda Risman, M.Han,. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan terima kasih kepada semua narasumber yang telah berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para mahasiswa serta Dosen Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia yang telah mengikuti kegiatan hari pertama KKDN 2024.