Jakarta, Program Studi Ekonomi Pertahanan, Fakultas Manajemen Pertahanan, Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) melakukan Kuliah Pakar / Expert Lecture dari PT. ASABRI (Persero) pada hari Kamis, 21 November 2024. Kuliah pakar ini mengambil tema Optimalisasi PT. ASABRI (Persero) dalam Meningkatkan Kesejahteraan dan Perlindungan Finansial Guna Mendukung Pertahanan Ekonomi Negara. Kuliah pakar dibuka oleh Bapak Jeffry Haryadi P. Manullang selaku Direktur Utama PT ASABRI (Persero). Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting karena merupakan wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan dan dunia profersional dalam bidang ekonomi. Selain itu, kegitan ini tidak hanya relevan dengan peran PT.ASABRI namun juga menjawab tantangan dan peluang dalam bidang ekonomi pertahanan yang berguna untuk kepentingan negara di masa depan.
Lebih lanjut, Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Laksda TNI Dr. Sri Yanto, S.T., M.Si (Han) memberikan sambutan pada kegiatan ini dengan menekankan pada pentinya pertahanan negara dalam kondisi ekonomi yang tidak pasti sebagai dampak kondisi geopolitik global. PT. ASABRI memiliki peran penting dalam mendukung pertahanan negara sebagai komponen pendukung khususnya dalam mengoptimalkan perlindungan sosial dan kesejahteraan prajurit
Kuliah pakar ini menghadirkan tiga narasumber dari PT. ASABRI (Persero) yaitu Ibu Dr. Sri Ainin Muktirizka, M.M. selaku Direktur Sumber Daya Manusia dan Hukum, Bapak Jeffry Haryadi P. Manullang selaku Direktur Utama dan Bapak Helmi Imam Satriyono, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.
Kuliah pakar ini memberikan wawasan tentang inovasi, investasi, dan pengelolaan keuangan dapat berkontribusi pada kemajuan dan keberlanjutan perusahaan serta negara. Materi pertama, yang disampaikan oleh Ibu Dr. Sri Ainin Muktirizka, M.M., menekankan pentingnya berpikir eksponensial dalam inovasi, dengan memanfaatkan teknologi dan pasar yang baru. Inovasi bukan hanya soal menciptakan produk baru, tetapi juga bagaimana menciptakan nilai yang relevan dengan kebutuhan pasar. Disrupsi teknologi, seperti yang ditunjukkan oleh hukum Moore’s Law, membuka peluang besar dalam menurunkan biaya dan menciptakan produk dengan nilai yang lebih tinggi. PT ASABRI, misalnya, diharapkan untuk terus berinovasi dengan pendekatan mengeliminasi hambatan dan menciptakan pasar baru yang lebih luas.
Sementara itu, materi kedua dan ketiga yang disampaikan oleh Bapak Jeffry Haryadi P. Manulang dan Bapak Helmi Imam Satriyono menyoroti pentingnya pengelolaan investasi yang bijak, baik dalam konteks pribadi maupun korporasi. Investasi, yang menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas hidup dan daya saing, harus dilakukan dengan memperhitungkan berbagai faktor seperti tingkat risiko, inflasi, dan kebutuhan jangka panjang. Dalam konteks PT ASABRI, penting untuk menjaga likuiditas dan solvabilitas sambil mengelola risiko secara hati-hati. Analisis laporan keuangan dan pengelolaan dana secara disiplin sangat krusial, mengingat tantangan yang dihadapi dalam memastikan keberlanjutan finansial. Pengelolaan yang baik dapat memastikan bahwa investasi yang dilakukan dapat memberikan hasil yang optimal, mengalahkan inflasi, dan menjaga keberlanjutan dalam jangka panjang.
Kuliah pakar ini dihadiri oleh Wakil Dekan II Brigjen TNI Fahrid Amran, S.H, M.H., Kaprodi Ekonomi Pertahanan Kolonel Sus Dr. Drs. Suwito, M.Si, para dosen Ekonomi Pertahanan dan mahasiswa Ekonomi Pertahanan Cohort 14 dan 15 dengan jumlah 31 orang yang hadir secara langsung maupun melalui platform digital zoom serta para pegawai PT. ASABRI. Selama diskusi, para peserta sangat aktif bertanya, dan narasumber memberikan jawaban yang mendalam dan relevan. Mahasiswa antusias dalam menyelesaikan studi kasus yang diberikan oleh narasumber. Acara ini ditutup dengan penyerahan plakat dan sertifikat kepada narasumber oleh Dekan FMP Unhan RI.