Jakarta – Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Unhan RI, Mayjen TNI Agus Winarna, S.I.P., M.Si., M.Tr (Han)., secara resmi membuka Seminar Hasil KKLN Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Unhan RI dengan tema “National Resources for Defense Management in the Face of Imminent Threats in the Modern Warfare of 21st Century”. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid dari Ruang Rapat Rektorat Salemba Kampus Pascasarjana Unhan RI, Jl. Salemba Raya No.14, Jakarta Pusat. Kamis (20/7).
Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Unhan RI dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan KKLN sebelumnya. Mahasiswa telah melakukan penelitian selama satu bulan dan disampaikan dihadapan para penanggap.
Melalui Seminar Hasil KKLN diharapkan Mahasiswa dapat menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan pelajaran baru dari Jepang yang bisa mendukung pemerintah Indonesia, khususnya bidang Manajemen, Ekonomi, Energi dan Sumber Daya Pertahanan negara di Jepang sebagai masukan dan sarana pembangunan bagi berbagai stakeholder untuk meningkatkan pemanfaatan potensi Sumber Daya Nasional, khususnya mendukung pertahanan negara.
Seminar Hasil KKLN Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) diawali Pemaparan pertama oleh Mahasiswa Savira Kamarani, dari program Studi Ketahanan Energi yang memaparkan tentang “Energy Management Of Copper Mineral Processing For National Energy Security” yang di tanggapi oleh Mr. GDE Pandhe Wisnu Suyantara, S.T., M.T., PH.D. selaku Departemen Teknik Sumber Daya Bumi Universitas Kyushu, Jepang.
Pemaparan kedua oleh Mahasiswa Melinda Octaviani, dari program Studi Ekonomi Pertahanan yang memaparkan tentang “Harnessing the Power of Cyber-Economy: Safeguarding Against Modern Warfare Threats in the 21st Century” yang di tanggapi oleh Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D dari Chiba University, Japan.
Pemaparan ketiga oleh Mahasiswa Alwan Mubarok, dari program Studi Manajemen Pertahanan yang memaparkan tentang “Impact Of Technology, Military, And Socio-Economic Welfare On Conflict In Indonesia And Japan” yang kemudian langsung di tanggapi oleh Mr Haris Rahadianto, B.Inf.Tech., M.Inf., Ph.D. selaku rekan Peneliti Indonesia di Lembaga Penelitian Pencegahan Bencana (DPRI) Universitas Kyoto, Jepang.
Pada setiap sesi pemaparan dilaksanakan diskusi dan tanya jawab dengan para narasumber yang dipandu oleh Moderator Letkol Tek Dr. Ir. Novky A., S.T., M.Si (Han)., IPU selaku Dosen Tetap Unhan RI, Fakultas Manajemen Pertahanan, Prodi Ekonomi Pertahanan.
Seminar Hasil KKDN ini diikuti oleh 117 orang via zoom, yang terdiri dari mahasiswa Pascasarjana Fakultas Manajemen Pertahanan sejumlah 70 orang, 47 orang dosen pendamping, seluruh Kaprodi FMP Unhan RI, dan Staf FMP Unhan RI.
Dekan FMP Unhan RI, pada sambutan penutupan Seminar Hasil Kuliah Kerja Luar Negeri FMP Unhan RI, menegaskan tentang pentingnya praktik pengelolaan limbah yang bertanggung jawab dalam industri nasional untuk mengatasi polusi dan kerusakan lingkungan melalui kolaborasi lintas sektor dengan menerapkan regulasi dan kebijakan berkelanjutan. Tantangan dan Peluang di Bidang Siber, menyajikan tantangan dan peluang dalam peperangan modern dimana adopsi teknologi-teknologi baru dapat meningkatkan pertahanan siber dan memberi keunggulan kompetitif. Kerja sama internasional menjadi kunci dalam menghadapi ancaman siber yang dihadapi hampir semua negara.
Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia dapat dicapai dengan fokus pada investasi di bidang pendidikan, kesehatan, pengurangan kemiskinan, dan pembangunan infrastruktur untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
Dekan FMP Unhan RI berharap pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan KKLN ini dapat diperluas guna mengejar keunggulan dibidang manajemen pertahanan dan mendorong inovasi, serta bekerja kolaboratif untuk mengatasi tantangan di masa depan.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat penghargaan oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FMP Unhan RI, Brigjen TNI Suwarno, S.A.P., M.Han., kepada Mr. GDE Pandhe Wisnu Suyantara, S.T., M.T., PH.D., Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D., dan Mr Haris Rahadianto, B.Inf.Tech., M.Inf., Ph.D., serta dilanjutkan dengan foto bersama.