Jum’at (15/3) – Kaprodi Manajemen Pertahanan Kolonel Tek Dr. Ir. Hikmat Zakky Almubaroq, M.Si., CIQaR, CIQnR, MCF., telah dipercaya untuk memberikan khutbah Jum’at. Khutbah kali ini begitu berkesan karena dilaksanakan di bulan yang paling dinantikan oleh umat Islam: bulan suci Ramadhan.
pada kesempatan tersebut Kol Tek Dr. Ir Hikmat Zakky menyampaikan mengingatkan kepada jemaah jum’at untuk senantiasa mengingat diri, merenungkan hati karena tidak terasa begitu cepatnya waktu berlalu, berlalu waktunya tersebut hendaklah menjadi cerminan bagi kita akan saut hal yang pasti yakni, mengingatkan diri kepada kematian karena hidup akan terus berjalan tapi kematian pasti akan datang.
selain itu Dalam khotbahnya, Kolonel Hikmat Zakky Almubaroq mengisahkan suatu kisah di pengolahan pabrik kayu sebagai berikut.
Setiap hari Ketika selesai bekerja, satpam akan memeriksa seluruh pegawai di pintu keluar pabrik. Ada seorang pegawai yang setiap pulang kerja mendorong trolly atau gerobak yang diatasnya ada kotak kayu kecil. satpam pun bertanya “apa yang kau bawa dalam kotak kayu itu” sang pegawai menjawab “bubuk kayu pak” satpam tidak percaya “coba buka” lantas Ketika kotak kayu itu dibuka dan diperiksa ternyata benar isinya hanya serbuk sisa kayu. Lalu sang pegawai pun dibolehkan untuk lewat. Keesokan harinya satpam Kembali melihat pegawai itu mendorong trolly yang diatasnya ada kotak kayunya. Lantas satpam bertanya lagi “kali ini apa yang kau bawa di kota itu?”, pegawai tsb menjawab “sama seperti kemarin, serbuk kayu pak”, satpam berkata lagi “coba buka, aku mau periksa” lantas pegawai itupun membuka kotak kayu tsb dan setelah diperiksa ternyata isinya benar serbuk kayu. Lalu satpam tsb membolehkan pegawai tsb utk keluar gerbang pemeriksaan. Hari ketiga sampai hari ke delapan kondisi yang sama terjadi. Hari kesembilan Kembali satpam tsb memeriksa si pegawai, namun kali ini sambil berkata “aku lihat setiap hari kamu keluar dengan membawa sekotak serbuk kayu, tapi aku merasa ada sesuatu yang aneh kamu pasti mencuri sesuatu ya?, oke gini aja, coba kamu terus terang saja sebenarnya kamu mencuri apa dari pabrik ini, aku janji kalo kamu terus terang maka aku akan bebaskan kamu dari semua tuntutan hukum”, pegawai itu berkata ‘benar pak? Tidak akan dihukum?” , “iya benar, saya janji” jawab satpam. lalu si pegawai itu berbisik ke telinga satpam, “sesungguhnya aku setiap hari mecuri trolly, dan ini trolly yang ke Sembilan yang aku curi”. Ternyata satpam selama ini sibuk konsentrasi pada isi kotak kayu yang ada diatas trolly bukan pada trolly nya.
dari cerita tersebut beliau menyampaikan bahwa terkadang kita sibuk melihat gambaran kecil dari suatu peristiwa dan lupa pada gambaran besarnya. Kita sibuk dengan remeh temeh lupa pada inti. kemudian pada kesempatan jum’at ini juga beliau mendo’akan keselamatan bagi bangsa Indonesia, dan menekankan bahwa keamanan yang saat ini terjadi di Indonesia merupakan sebuah nikmat yang harus kita syukuri dan kita pahami bahwa keamanan tersebut terjadi atas sebuah proses yang panjang dan perjuangan yang begitu besar sehingga patut kita syukuri.
Mari kita sambut bulan Ramadhan dengan hati yang tulus dan penuh kebahagiaan. Selamat menjalani ibadah puasa bagi saudara-saudara muslim di seluruh dunia. Ramadan Kareem!