Jakarta – Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menggelar Seminar Umum dengan tema “Manajemen Sains dan Manajemen Entrepreneurship Untuk Mendukung Pertahanan Negara”. Seminar dibuka oleh Dekan FMP Unhan RI, Mayjen TNI Agus Winarna, S.I.P., M.Si., M.Tr (Han) mewakili Rektor Unhan RI , Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, Ph.D.,. Seminar Umum dilaksanakan melalui daring, Selasa, (26/9).
Seminar Umum FMP Unhan RI menghadirkan beberapa narasumber diantaranya antara lain Kepala Departemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Prof. Nurul Indarti, S.E., Sivilokonom., Cand. Merc., Ph.D, Dosen Tetap Prodi EP FMP Unhan RI. Laksda TNI Prof. (H.C.) Dr. Ivan Yulivan, S.E., M.M., CHRMP., M.Tr.(Han) serta Dosen Tetap Prodi KE FMP Unhan RI. Laksda TNI (Purn) Dr. Ir. Suyono Thamrin, Drs., S.T., M.Eng.Sc., M.Tr.Opsla., CPHCM., IPU., ASEAN Eng., CIPA., CIQnR., CIQaR., CIMMR., ACPE. Seminar dipandu oleh Moderator Dosen Prodi Ekonomi Pertahanan FMP Unhan RI, Letkol Laut (PM) Dr. Ir. Djamarel Hermanto, S.T., M.M., M.T., CIQnR.
Dekan FMP Unhan RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa manajemen sains dan manajemen entrepreneurship memiliki peran penting dalam konteks pertahanan, terutama dalam mengembangkan teknologi dan strategi yang efektif untuk melindungi suatu negara atau identitas dari ancaman dan risiko yang semakin kompleks.
Prof. Nurul Indarti, sebagai narasumber pertama, menyoroti peran kewirausahaan, ketahanan ekonomi, inovasi, dan kreativitas dalam upaya perlindungan negara. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya mendorong inovasi dan kewirausahaan, mengembangkan ekosistem pengetahuan dan inovasi, serta mengidentifikasi 8 kunci elemen dalam inovasi sebagai solusi inovatif yang berpotensi mendukung upaya pertahanan nasional menghadapi ancaman masa depan.
Sementara itu, Laksda TNI Prof. (H.C.) Dr. Ivan Yulivan, narasumber kedua, mengulas tentang konsep “Defense Entrepreneurship” sebagai ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam kewirausahaan di bidang pertahanan. Ia memaparkan bahwa keterampilan mengambil risiko, inovasi, dan manajemen yang efektif menjadi kunci dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis di masa depan. Dalam konteks anggaran pertahanan yang terbatas, “Defense Entrepreneurship” dianggap sebagai solusi yang dapat mengembangkan industri lokal serta menciptakan peluang ekonomi yang mendukung sektor pertahanan.
Narasumber ketiga, Laksda TNI (Purn) Dr. Ir. Suyono Thamrin, menyoroti solusi hemat energi dalam menghadapi krisis energi di masa depan. Dalam paparannya, ia menyatakan perlunya kerja sama erat antara pemerintah dan pengusaha untuk mengembangkan solusi inovatif terhadap krisis energi. Hal ini melibatkan dukungan pada perusahaan rintisan di bidang energi ramah lingkungan, promosi solusi energi terbaru, menciptakan model bisnis inovatif, serta mendukung desentralisasi dan dekarbonisasi energi. Ia
mengajak untuk mengubah paradigma dengan moto,
“goodbye Fossil and welcome renewable energy”.
Seminar ini ditutup oleh Dekan FMP Unhan RI dengan ucapan terima kasih kepada narasumber dan semua peserta yang hadir dalam seminar tahunan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan RI, selanjutnya Dekan FMP Unhan RI berharap bahwa pemaparan dari narasumber dapat menjadi wawasan dan pengetahuan yang berharga dan inspirasi tentang bagaimana
mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, dan kewirausahaan dalam manajemen pertahanan. Tak hanya itu, para mahasiswa diharapkan semakin termotivasi untuk melakukan penelitian yang berkualitas dan berkontribusi pada perkembangan bidang pertahanan negara.
Sebelum seminar ditutup dilaksanakan penyerahan sertifikat oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FMP Unhan RI, Brigjen TNI Suwarno, S.A.P., M.Han., dan Wakil Dekan II Bidang Keuangan dan Umum Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan RI, Brigjen TNI Fahrid Amran, S.H., kepada Para Narasumber dan Moderator.
Seminar berjalan lancar dihadiri 187 partisipan dari Mahasiswa dan Dosen baik dari lingkungan Unhan RI maupun lembaga pendidikan lain yang hadir sebagai undangan.