Bandung (4/12) – Perkumpulan Profesi Manajer dan Administrator Pendidikan Indonesia (PROMAPI) kembali melaksanakan Mukernas dan Seminar nasional yang pada tahun ini bekerjasama dengan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara dalam mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan sumber daya manusia untuk siap menghadapi bonus demografi yang puncaknya diperkirakan akan terjadi pada tahun 2030 mendatang. Kerjasama seminar nasional kali ini juga sebagai usaha untuk mewujudkan visi dan misi yang terkandung dalam Indonesia Emas 2045, dimana pada saat itu Indonesia genap berusia seratus tahun.
Adapun tema seminar yang diusung adalah “Mengokohkan Eksistensi PROMAPI Dengan Turut Serta Membangun Generasi Muda dalam Menyongsong Puncak Bonus Demografi Indonesia 2030″. Bertindak sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Lemhanas RI Bapak Andi Widjajanto dengan menyampaikan penting dan mendesaknya persiapan yang harus dilaksanakan dalam menyongsong puncak bonus demografi Indonesia yang tinggal 8 tahun lagi.
Dalam kegiatan seminar tersebut, Sesprodi Manajemen Pertahanan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan RI Kolonel Tek. Dr. Ir. Hikmat Zakky Almubaroq, S.Pd., M.Si. didaulat sebagai salah saru narasumber. dalam paparannya Kolonel zakky menyampaikan bahwa terdapat beberapa ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia dalam menghadapi puncak bonus Demografi bangsa Indonesia. pada kesempatan tersebut beliau menyoroti sektor pendidikan sebagai salah satu hal yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan manusia generasi emas Indonesia tahun 2045. Selanjutnya beliau menutup paparannya dengan mengatakan “jangan main-main dengan pendidikan atau akan lahir generasi mainan”.
seminar ini dihadiri oleh 129 peserta dari kalangan akademisi, dosen dan Mahasiswa dari perbagai perguruan tinggi. Para narasumber lain yang hadir dan memberikan paparannya yaitu Prof. Dr. Hj. Aan Komariah, M.Pd. yang merupakan Sekretaris Dewan Guru Besar UPI serta ketua Prodi PPG UPI., ada juga Prof. dr. Fasli Jalal, Sp.GK., Ph.D yang merupakan rektor Universitas YARSI serta Prof. Dr. H. Dadan Wildan Anas. M. Hum sebagai narasumber dari Kemensetneg RI.